Desa Tlangoh merupakan salah satu dari 18 desa yang terletak wilayah administrasi Kecamatan Tanjungbumi KabupatenBangkalan.Asal-usul Desa Tlangoh menurut nara sumber sesepuh desa adalah konon ada seorang kiai yang disiplin dan rajin belajar agama Islam Ahlus Sunnah Waljamaah, sebagai bekal akhir hidupnya dan untuk umat islam pada umumnya bagi masyarakat sekitar pada akhir abad kemudian wafat, sebelum beliau wafat beliau berwasiat pada masyarakat sekitarnya bahwa jasad beliau kelak jangan dikuburkan di desa itu, tapi beliau minta disemayamkan diatas Gunung yang jauh dari pemukiman. Setelah beliau wafat masyarakat bermusyawarah guna sebagai tempat pasarean/makan beliau, maka dengan mendapatkan hasil secara mufakat beliau disemayamkan di sebuah gunung tepatnya di desa Banyunning Kecamatan Sepuluh dan makam itu dinamakan Bujuk Panjelindan atas keistiqomaan beliau Almarhum yang selalu belajar tentang agama islam Ahluss Sunnah Waljamaah dalam istilah Madura “Amotla’ah kaangguy sango mateh” maka dari isltilah itu desanya dinamakan desa “Tlangoh” biar mempunyai keistiqomaan kekuatan lahir dan batin sesuai dengan Bujuknya “Bujuk Panjelin” Makam Rotan yang kuat penuh semangat untuk belajar.